Disebutkan bahwa seseorang membaca Al Qur’aan dalam suara bernada (melodi) [1] dari jalan Al-A’mash. Dia berkata:
Seorang pria pernah dibacakan di depan Anas bin [Malik – semoga Allâh meridhoinya] dengan cara ini dan ia membenci hal itu.
Abu Bakr Al-Khallâl, Al-Amr bil-Ma’ruf wa Al-Nahi ‘Al Al-Munkar, hal 110.
Diceritakan bahwa Salim bin [ ‘Abdillah bin ‘Umar bin Al-Khattab] – semoga Allâh merahmatinya – diminta untuk mendengarkan seseorang imam.Ketika ia mendengar bacaan itu, ia kembali berseru:
Bernyanyi! Bernyanyi!
Ibn Al-Jawzi, Al-Qussâs wa Al-Mudhakkirîn artikel 183.